LPM UNSIQ Berpartisipasi Mengikuti Workshop Penyusunan Kurikulum berbasis OBE
Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Sains Al-Qur’an selama 3 hari dari tanggal 24-26 Mei 2023 mengikuti workshop penyusunan kurikulum perguruan tinggi berbasis Outcame Based Education (OBE) di University Hotel Yogyakarta. Kegiatan ini memenuhi undangan dari Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Walisongo Semarang, dengan para pengisi tim ahli dari LPM UIN Sunan Kalijaga Dr. Fahri selaku kepala LPM UIN Sunan kalijaga. Kurikulum OBE ini merupakan syarat kelayakan untuk akreditasi bertaraf intgernasional seperti AUN-QA, FIBA dll.
Penyusunan kurikulum perguruan tinggi berbasis OBE (Outcome-Based Education) melibatkan pendekatan yang berfokus pada pencapaian hasil atau kompetensi yang diharapkan oleh mahasiswa. OBE memandang bahwa kurikulum harus dirancang untuk memastikan bahwa mahasiswa memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diinginkan sesuai dengan tujuan pendidikan mereka.
Berikut adalah langkah-langkah umum dalam penyusunan kurikulum perguruan tinggi berbasis OBE:
- Tentukan tujuan pembelajaran: Identifikasi tujuan utama yang ingin dicapai oleh mahasiswa setelah menyelesaikan program studi. Tujuan ini harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terkait dengan kebutuhan dan harapan industri atau masyarakat.
- Identifikasi hasil pembelajaran: Tentukan hasil pembelajaran yang diharapkan untuk setiap mata kuliah atau unit pembelajaran. Hasil pembelajaran harus jelas dan terkait dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Mereka harus menggambarkan keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang diharapkan dari mahasiswa.
- Perancangan pembelajaran: Rancang strategi pembelajaran yang mendukung pencapaian hasil pembelajaran. Pertimbangkan metode pengajaran yang sesuai, penilaian formatif dan sumatif yang relevan, serta sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
- Pengembangan materi pembelajaran: Kembangkan materi pembelajaran yang relevan dan sesuai dengan hasil pembelajaran yang diinginkan. Pastikan bahwa materi tersebut mengintegrasikan teori dengan praktik, dan memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan dalam bidang studi mereka.
- Penilaian pembelajaran: Tentukan metode penilaian yang sesuai untuk mengukur pencapaian hasil pembelajaran. Pertimbangkan penggunaan berbagai instrumen penilaian seperti ujian, tugas individu atau kelompok, proyek, presentasi, atau portofolio. Pastikan bahwa penilaian mencerminkan kompetensi yang diinginkan dan memberikan umpan balik yang berguna kepada mahasiswa.
- Penerapan kurikulum: Terapkan kurikulum yang telah dirancang dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Pastikan bahwa metode pembelajaran, materi, dan penilaian yang digunakan sesuai dengan tujuan pembelajaran dan hasil yang diharapkan.
- Evaluasi dan perbaikan: Evaluasi terus-menerus terhadap kurikulum, metode pengajaran, dan penilaian yang digunakan. Gunakan umpan balik dari mahasiswa, dosen, dan pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan dan menyempurnakan kurikulum agar tetap relevan dan efektif.
Dalam penyusunan kurikulum berbasis OBE, penting untuk melibatkan dosen, praktisi industri, dan pihak-pihak terkait lainnya. Proses ini harus mencerminkan kebutuhan dan harapan nyata dari dunia kerja atau masyarakat, sehingga lulusan dapat siap menghadapi tantangan di lapangan kerja.